Sebelum mengenal lebih lagi tentang Unity3D, kita perlu mengenal dulu yang namanya Game Engine. Saya akan sedikit share saja,
Game = permainan, Engine = mesin.
Jadi Game Engine = Mesin Permainan.
Game Engine adalah suatu software yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu game.
Jadi sama seperti saat kita ingin membuat sebuah desain grafis, kita dapat memilih software yang kita kuasai / suka, contohnya : Corel,Shotoshop, Paint, AI, dll. Setiap software memiliki fitur yang berbeda – beda, tetapi tujuannya sama yaitu membuat sebuah gambar. Hal tersebut sama dengan Game Engine, sekarang ini banyak software yang bisa kita gunakan untuk membuat sebuah game dari yang mudah (tanpa coding) sampai yang rumit (memerlukan pengetahuan tentang pemrogaman), dan tujuannya tetap sama untuk membuat sebuah Game. Beberapa contoh Game Engine : Unreal Engine, Unity3D, Godot Engine, Construct, Cry Engine, dll (Lebih detail lihat disini).
Nah… Unity3D dapat dikatakan sebagai Game Engine tingkat rumit, karena dibutuhkan pengetahuan tentang pemrogaman. Bahasa pemrogaman yang dipakai adalah C# dan unityscript (saya sarankan untuk menggunakan C#), bagi kamu yang belum mengerti sama sekali tentang pemrogaman, tenang saja saya akan membahas secara sederhana dan jelas untuk tutorial berikutnya.
Untuk kelebihan dari Unity3D sendiri bisa dilihat dari namanya, ya.. Unity3D mampu untuk membuat game berbasis 3D dan VR (keren kan 😁), performanya cukup bagus untuk pc / laptop yang low end. Selain itu komunitas dari Unity3D sangat besar, kalian bisa dengan mudah mencari tutorial di youtube dan forum diskusi. Kalian juga bisa build game kalian ke berbagai macam platform (PC, Android, PS4, XBOX, dll).
Sebenarnya masih banyak lagi tentang Unity3D, tapi saya rasa cukup segitu dulu untuk pengenalan Unity3D. Tidak salah memulai membuat game dengan Unity3D, semua usaha dan kerja keras tidak akan pernah sia – sia.